Pemanasan Global Memicu Masalah Kesehatan

Sumber: wikipedia

Pemanasan global menjadi isu yang semakin mendesak untuk ditangani. Dampaknya terasa di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Perubahan iklim yang drastis akibat pemanasan global telah menyebabkan berbagai konsekuensi serius di berbagai sektor kehidupan, termasuk lingkungan, sosial, kesehatan dan ekonomi. Salah satu penyebab pemanasan global yang paling terasa adalah menghangatnya suhu akibat aktivitas manusia yang terus memompa gas rumah kaca dalam jumlah yang besar ke atmosfer. Gas rumah kaca, seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (N2O), memiliki kemampuan untuk menyerap dan mempertahankan panas di atmosfer. Dampak yang mulai terasa adalah perubahan pola cuaca yang tidak terduga. Penyimpangan cuaca seperti curah hujan yang tidak merata, periode kekeringan yang panjang, dan intensitas suhu yang ekstrem menjadi masalah yang harus dihadapi oleh Masyarakat khususnya kesehatan.

 

Dampak perubahan iklim terhadap kesehatan dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung :

1.       Mempengaruhi kesehatan manusia secara langsung berupa paparan langsung dari perubahan pola cuaca ( suhu, curah hujan,kelembaban, kenaikan muka air laut dan peningkatan frekuensi cuaca ekstrem)

2.       Mempengaruhi kesehatan manusia secara tidak langsung. Mekanisme yang terjadi adalah perubahan iklim mempengaruhi faktor lingkungan seperti perubahan kualita lingkungan (kualitas air,udara dan makanan), penipisan lapisan ozon,penurunan sumber daya air,kehilangan fungsi ekosistem, dan degradasi lahan yang pada akhirnya tersebut mempengaruhi kesehatan manusia.

Sumber: bmkg

Dampak kesehatan akibat perubahan iklim di antaranya dapat menimbukan polusi udara yang berpengaruh terhadap kesehatan (air pollution), penyakit yang berhubungan dengan air dan makanan (water and food borne diseases), penyakit yang berhubungan dengan fektor ( vektor borne diseases), malnutrisi,gangguan mental,heat stress.

Adaptasi perubahan iklim adalah cara menyesuaikan yang dilakukan secara spontan atau terencana untuk memberikan reaksi terhadap perubahan iklim yang diprediksi atau yang sudah terjadi. Strategi adaptasi sektor kesehatan terhadap dampak perubahan iklim bertujuan untuk menangani dampak buruk terhadap kesehatan akibat perubahan iklim.

Strategi adaptasi kesehatan terhadap dampak perubahan iklim bisa dilakukan dengan beberapa cara seperti :

1.       Sosialisasi dan advokasi adaptasi sektor kesehatan terhadap dampak perubahan iklim

2.       Peningkatan keterjangkauan pelayanan kesehatan, khususnya daerah rentan perubahan iklim

3.       Peningkatan kapasitas sumber daya manusia bidang kesehatan

4.       Peningkatan pemberdayaan masyarakat dalam adaptasi perubahan iklim sesuai kondisi setempat

5.       Peningkatan pengendalian dan pencegahan penyakit akibat dampak perubahan iklim

 

Sumber :

Kemenkes RI, 2021

Kementrian LHK RI, 2017

Thumbnail: Photo created by brgfx on www.freepik.com

25 September 2023