Jaga Mata Anak Kita dari Radiasi Handphone

Di tengah kemajuan teknologi, semua dapat kita lakukan dengan menggunakan sebuah alat bernama gawai atau lebih dikenal dengan handphone. Membantu kemudahan dalam berkomunikasi, mengerjakan pekerjaan hingga mencari hiburan, membuat handphone menjadi alat yang sangat diminati dan penting untuk dimiliki untuk memudahkan hidup manusia.
Kemudahan tersebut menyebabkan kita lebih banyak menggunakan handphone daripada berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Penggunaan handphone secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif pada tubuh, contohnya paparan sinar handphone sangat berbahaya bagi kesehatan mata kita.
Seperti halnya waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi, menggunakan komputer/ laptop, bermain video game, gawai disebut dengan Screen Time.
Pada anak-anak, akibat yang muncul ketika terlalu lama menggunakan gawai, yaitu: Menimbulkan rabun jauh atau mata minus, ukuran kacamata bertambah bagi penderita mata minus, mengalami kelelahan mata (mata anak berair, tampak lebih merah, sering dikucek, berkedip, atau anak mengeluh pusing, kurang kontak sosial dengan teman, perubahan perilaku pada anak dan stress.
Melihat dampak buruk dari penggunaan handphone terhadap mata dan menjelang Hari Penglihatan Sedunia pada tanggal 14 Oktober, maka Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Kesehatan mengajak seluruh orang tua untuk lebih peduli dengan mengawasi anak-anak kita dari penggunaan handphone dan tetap terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta segera melakukan pemeriksaan ke dokter mata apabila mengalami gejala penyakit akibat paparan handphone yang telah disebutkan diatas, agar segera mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.


#DinkesKalbar #Selaseh #SelasaSehat #Mata #Gadget #RadiasiGadget #JagaMataDariRadiasiGadget #JagaMata #Anak #Germas #Kesehatan #Kalbar #KalbarSehat